Perlu diingat bahwa sifat daftar saham berikut hanyalah contoh rekomendasi dan bukanlah rekomendasi sungguhan yang harus kamu percaya dan kamu beli untuk dikoleksi dalam portfoliomu.
Nabung saham di Wall Street mulai $1
Lakukan riset sendiri dan sortir daftar saham yang menurutmu tergolong tipe growth stock.
Daftar Saham Growth Stocks
Industri E-commerce:
- Shopify (SHOP) – CAGR 183%
- MercadoLibre (MELI) – CAGR 58%
- JD.com (JD) – CAGR 29%
Industri E-commerce dan Komputasi Awan:
- Amazon (AMZN) – CAGR 28%
- Alibaba (BABA) – CAGR 63%
Industri Pembayaran Digital:
- Square (SQ) – CAGR 63%
- Paypal (PYPL)
Industri Periklanan Digital:
- Google (GOOG) – CAGR 18%
- Facebook / Meta (FB) – CAGR 48%
Industri Streaming Film:
- Netflix (NFLX) – CAGR 29%
Industri Cloud Software / SAAS:
- Salesforce (CRM) – CAGR 26%
CAGR = compound annual growth rate. Data laporan keuangan triwulanan dihimpun dari Morningstar.
Resiko saham growth stocks
Berinvestasi pada instrumen saham perusahaan apapun pada umumnya mengandung faktor risiko seperti risiko pasar secara keseluruhan dan risiko bisnis.
Karakteristik saham tipe growth stock dapat membuatnya lebih berisiko daripada tipe saham value stocks.
Seperti namanya, saham perusahaan bertipe growth stock cenderung berada dalam fase bisnis yang berkembang.
Tahap pertumbuhan ini dapat terdiri dari perusahaan yang lebih muda dan lebih kecil dengan rekam jejak produk atau entitas yang belum terbukti yang cenderung menggunakan sebagian besar pendapatan mereka dan meningkatkan modal untuk mengembangkan bisnis.
Sebagai penutup, apapun investasi yang kamu pilih, tentu keputusannya ada ditanganmu sendiri sepenuhnya.
Walhasil, tanggungjawab dan akibat baik positif maupun negatif ditanggung masing-masing.
Salam cuan ya sobat.
Sumber: fool.com
Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.