Sebuah pertanyaan paling sering ditanyakan orang-orang yang baru pertama mengenal investasi saham Wall Street di US adalah: Kapan sih waktu yang paling pas untuk beli saham di Wall Street?
Nabung saham di Wall Street mulai $1
Beli saham perusahan international US yang listing di Wall Street saat ini sangat mudah menggunakan aplikasi Gotrade.
Cukup tap tap tap di layar smartphone (Android atau iPhone), tanpa perlu kirim berkas, tanpa perlu datang ke kantor manapun.
Ketika sudah daftar, terkadang kita overwhelmed dengan berbagai opsi emiten yang listing di bursa saham US mulai dari Google (GOOG), Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), dan banyak lagi.
Apalagi fitur fractional trading sehingga kita bisa invest mulai dari $1, wuzz.. berasa ingin segera beli saham-saham dari emiten perusahaan raksasa yang cukup menggoda.
Kemudian apakah kita langsung saja buy secara membabi buta saham emiten yang kita inginkan?
Wait, walaupun memakai mindset value investing dengan niat nabung saham bukan daily trading, ada baiknya kita juga memperhatikan kapan waktu yang paling tepat untuk membeli saham.
Waktu Krisis
Ketika terjadi krisis atau kejadian luar biasa seperti di awal pandemi COVID19 kemarin merupakan momentum yang paling bagus untuk mulai buy saham.
Alasannya jelas, kekhawatiran pasar saat krisis menyebabkan sentimen negatif yang berpengaruh terhadap turunnya harga saham.
Saat seperti ini lah yang sangat tepat untuk “menyerok” atau mulai mengumpulkan saham-saham incaran.
Namun satu hal yang menjadi syarat utama yaitu pastikan saham yang dibeli harus memiliki fundamental yang matang dan bagus.
Krisis tidak terjadi selamanya, manusia pasti beradaptasi untuk mengatasi krisis dan saat krisis selesai, seiring dengan membaiknya keadaan, pasar juga akan mengalami proses recovery.
Krisis adalah saat dimana kita bisa membeli saham bagus dengan harga diskon / murah.
Waktu Pasar Recovery
Saat pasar mulai recovery dan tren harga saham mulai merangkak naik, disitulah titik entry yang bagus.
Terutama jika kita merasa kurang yakin untuk beli saat puncak krisis.
Saat trend mulai naik, saat itu pula menunjukkan sinyal pembalikan arah dari turun ke naik.
Trend bailk arah naik (uptrend) ini merupakah tanda awal untuk entry membeli.
Titik waktu saat seperti ini adalah yang cocok bagi:
- Investor yang masih ragu untuk beli saat krisis
- Investor yang ketinggalan momentum krisis di atas.
Apa indikator awal trend naik dan proses recovery terjadi?
Kita bisa gunakan signal MA5 dari weekly candle sambil memperhatikan berita terkini tentang pemulihan kondisi ekonomi pasca krisis.
Waktu Golden Cross
Golden cross adalah saat yang paling tepat untuk melakukan entry buy. Kenapa?
Simple, karena Golden Cross sebenarnya adalah saat trend naik yang sudah terkonfirmasi.
Dalam hal ini kecenderungan trend naik semakin valid karena posisi harga berada di atas garis MA pendek dan MA panjang.
Harga Di Atas Garis MA 200 Daily
Nah, kalau ini teknikal sekali.
Investor yang aliran teknikal menganggap garis MA 200 daily candle ini sangat sakral.
Garis MA 200 daily ini dianggap sebagai titik mulai (starting point) yang sangat valid dimana sebuah saham itu bisa dibeli oleh investor.
Banyak investor yang menjadikan Garis MA 200 sebagai alat konfirmasi atau indikator valid untuk mulai entry membeli saham incaran.
Kesimpulan
Banyak investor pemula yang bertanya-tanya kapan mulai akumulasi saham dan kapan saat yang tepat untuk membeli saham emiten incaran?
Nah, 4 (empat) poin di atas dapat dijadikan rujukan sebagai the best time untuk mulai akumulasi saham.
Namun apakah pasti cuan? Belum tentu juga sih, hanya saja probabilitas untuk cuan semakin besar dengan menggunakan patokan 4 hal tersebut di atas.
Minimal daripada beli saham membabi buta tanpa dasar pertimbangan yang jelas.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut di atas, kita jadi tahu apa saja indikator yang paling sering dijadikan investor untuk menentukan kapan saat untuk akumulasi saham.
Jika kita pemula banget yang sangat awam dengan candle stik, cukup jadikan referensi fundamental sebagai patokan.
Dari 4 hal tersebut di atas, nomor 1 dan 2 yang paling mudah diikuti oleh investor pemula.
Sebenarnya ketentuan umum di atas tidak hanya berlaku untuk saham-saham yang melantai di bursa pasar Wall Street Amerika, tetapi juga di bursa efek Indonesia juga seluruh dunia.
Namun, kecenderungan pergerakan pasar di Wall Street lebih pasti dalam mengikuti kaidah teknikal dibandingkan pergerakan pasar saham di Indonesia.
Sehingga, akan lebih mudah menerapkan entry point di atas untuk membeli saham perusahaan international seperti Google, Netflix, Apple, AMD, PayPal, dan masih banyak lagi.
Dengan harga saham yang cukup mahal, big player pasti menerapkan berbagai analisis teknikal seperti 4 hal di atas.
Dengan menggunakan Gotrade kita bisa memiliki saham Google, Microsoft, Apple, Netflix, Twitter, AMD, NVIDIA, bahkan Facebook dengan hanya $1 (IDR 14.500 kurang lebih).
Gunakan invite code ini untuk mendaftar supaya tanpa waiting list, langsung approve, dan dapat saldo up to $7 USD.
Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.