Lompat ke konten

Apa Itu Day Trade?

Pengertian singkat tentang apa yang dimaksud dengan “Day Trade” dalam berinvestasi saham di Amerika Serikat.

Nabung saham di Wall Street mulai $1

Day Trade adalah aksi menjual dan membeli saham sebuah emiten dalam satu hari yang sama.

Day Trade juga dapat dipahami sebagai aktifitas closing atau menjual saham sebuah emiten kemudian masuk lagi membeli di hari yang sama.

Selain istilah di atas, dikenal juga istilah “Pattern Day Trading“. Apa itu?

Pattern Day Trading adalah jika seseorang yang melakukan day trade dalam 4 hari atau lebih secara beruntun selama periode 5 hari kerja.

Jika kamu melakukan 4 kali Day Trade dalam sedangkan saldo balance dalam akun Gotrade di bawah nominal $25,000 (dua puluh lima ribu US Dollar), maka akunmu mungkin akan dibatasi (restricted) untuk melakukan aktifitas trading.

Hal ini karena aktifitas tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap syarat ketentuan Pattern Day Trading.

Jika kamu berniat untuk melakukan day trade secara rutin dan sering, disarankan agar tetap menjaga balance saldo di akunmu paling sedikit $25.000 USD atau sekitar Rp. 370-an juta.

Untuk menghindari hal tersebut, pihak Gotrade sendiri menerapkan proteksi maksimal 3 kali Day Trade dalam 5 hari kerja.

Hal tersebut supaya akunmu tidak terkena Pembatasan / Restricted sesuai ketentuan pasar saham Amerika Serikat.

Contoh Day Trading

Supaya lebih memahami, coba baca ilustrasi berikut ini.

Jika kamu membeli saham Apple, Inc. (AAPL) kemudian menjualnya lagi di hari yang sama, maka hal tersebut yang disebut 1x (satu kali) day trade.

Apabila kamu beli dan jual saham AAPL kemudian juga membeli dan menjual saham TSLA di hari yang sama, maka itu sudah disebut 2x (dua kali) day trade.

Hal ini juga belaku sebaliknya, misal di awal jam bursa kamu jual saham AAPL kemudian membelinya lagi di penghujung jam bursa, maka itu juga disebut sebagai 1x Day Trade.

Namun, jika kamu beli saham AAPL di hari Senin lalu menjualnya di hari Selasa, aktifitas tersebut bukanlah sebuah day trade.

Bagaimana jika kamu menjual dan membeli saham Google (GOOG) pada hari Senin, kemudian beli dan jual saham AAPL di hari selasa?

Tentu yang kamu lakukan tersebut adalah 2x (dua kali) day trade dalam 2 hari.

Hitungan day trade akan kembali reset setelah 5 hari dengan asumsi tidak pernah melakukan day trade lagi secara beruntun.

Jadi, agar akunmu aman dari Pattern Day Trading Restriction, lakukan hanya maksimal 2x day trade dalam 2 hari.

Supaya lebih aman lagi, sebaiknya lakukan beli hari ini jual besok atau jual hari ini besok beli lagi.

Itu jika jiwa tradingmu sudah sangat memberontak ya 😅

Tentu akan lebih aman jika kamu memiliki mindset nabung saham demi investasi.

Salam cuan! 🤝

Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *