Lompat ke konten

Ini Alasan Kenapa Saham US Cocok Untuk Pilihan Investasi Pertamamu!

Ingin memulai investasi saham? Atau ingin mencoba diversifikasi investasimu?
Kamu datang ke tempat yang tepat!

Nabung saham di Wall Street mulai $1

Dalam artikel ini, kita akan membahas kenapa saham US bisa jadi tempat yang tepat untuk
memulai perjalanan investasimu, ataupun juga untuk diversifikasi bagi kamu yang sudah pernah berinvestasi sebelumnya.

Bagaimana performa pasar saham US jika dibandingkan pasar saham Indonesia? Apakah
berinvestasi saham US itu aman? Lalu, tahukah kamu ada industri yang tidak dimiliki pasar
Indonesia namun sedang berkembang pesat di pasar saham US? Lanjutkan membaca untuk tahu jawabannya!

Daftar Isi:

Performa Pasar Modal Indonesia vs Pasar Modal Amerika Serikat

Pada artikel ini performa pasar saham Indonesia diwakili oleh IDX Composite atau IHSG.

Sedangkan pasar saham US diwakili oleh indeks S&P 500.

Apa itu IDX? Indonesia Stock Exchange Composite index atau yang lebih dikenal sebagai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dikenal juga diluar negeri sebagai IDX Composite adalah sebuah indeks dari semua saham yang listing di pasar saham Indonesia (Indonesia Stock Exchange). Lebih lanjut di sini, di sini, dan di sini.

Lalu apa itu S&P 500? Standard and Poor’s 500 Index atau disingkat S&P 500 adalah sebuah indeks yang terdiri dari saham 500 perusahaan terbesar dari berbagai sektor yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Umumnya perusahaan dengan kapitalisasi yang besar. Lebih lanjut di sini dan di sini.

Cara paling mudah melihat performa kedua indeks tersebut adalah menggunakan grafis pertumbuhan nilai keduanya.

Dengan menggunakan tool gratisan seperti di TradingView, Investing, atau Yahoo Finance, kita dapat langsung menampilkan grafis performa kedua indeks saham tersebut.

Index Growth – Laju Pertumbuhan Indeks

Berikut contoh grafik perbandingan pertumbuhan saham antara IHSG (IDX Composite) dan S&P 500 (SPX, SPX500).

IDX vs SPX via TradingView

Pingin lihat lebih jelasnya? Langsung cek di TradingView.com ya gaes!

Dari grafis tersebut terlihat bahwa 5 tahun lalu performa pertumbuhan IHSG dan S&P 500 hampir seimbang.

Ingat, performa pertumbuhan (growth) ya gaes! Di sebelah kanan satuannya persen, bukan nilai dalam USD $ atau IDR Rp.

Ketika IHSG naik 23,7 sekian persen, begitu pula SPX500. Itu pernah terjadi 5 tahun lalu.

Pada tahun 2019 bahkan laju pertumbuhan IHSG pernah membalap SPX500 walaupun tidak berlangsung lama.

Selanjutnya pertumbuhan SPX500 melejit jauh meninggalkan IHSG.

Lajunya sempat terhenti dan berbalik turun drastis di semester pertama 2020 disaat Covid19 mulai banyak menyebar. Hal yang sama terjadi pada IDX / IHSG.

Bagaimana laju recovery nya?

Terlihat jelas kan pada grafis di atas bahwa laju recovery pertumbuhan SPX500 lebih cepat, sementara IHSG masih di kisaran lajunya 5 tahun lalu (lihat garis mendatarnya).

Top Stock Growth – Laju Pertumbuhan Saham Unggulan

Jika tadi kita sudah membandingkan laju pertumbuhan indeks-nya langsung head-to-head.

Sekarang yuk kita ambil contoh dari 3 saham unggulan baik dari IHSG dan SPX500 untuk dibandingkan pertumbuhannya.

IHSG BBCA BBRI TLKM vs SPX500 AAPL AMZN MSFT

Nah, kira-kira senada ya performa 6 saham paling top tersebut (3 di IHSG dan 3 di SPX 500).

Di tahun 2018 semua saham tersebut memiliki laju pertumbuhan yang sama.

Pada tahun 2019 BBCA (Bank BCA) bahkan pernah sebentar menyalip AAPL (Apple Inc) dan MSFT (Microsoft).

Lihat perbandingan keenam saham-saham unggulan tersebut di TradingView.com langsung.

Saham Perusahaan di Industri Kekinian

Hal yang menarik di IHSG belakangan ini adalah semakin banyak perusahaan teknologi yang IPO seperti BUKA (BukaLapak), dan yang dinanti seperti GOTO (Gojek & Toped), Traveloka, dll.

Di SPX 500 ada TSLA (Tesla) sang pioneer mobil listrik konsumer, NFLX (Netflix) si penguasa streaming film internasional, RBLX (Roblox) game kekinian yang sedang naik daun, juga masih banyak lagi.

Amankah?

Ketika berbicara faktor keamanan (safety), dapat digunakan pendekatan liquiditas atau seberapa liquid / cair kah saham-saham di pasar tersebut.

Tentu, keamanan dari faktor ketersediaan jaminan juga dapat jadi pertimbangan.

Kenapa liquiditas dapat mencerminkan keamanan berinvestasi?

Hal ini karena semakin liquid suatu pasar saham berarti semakin cepat kita dapat membeli dan/atau menjual suatu saham.

Sehingga pastinya semakin rendah resiko nyangkutnya.

Intinya, semakin tinggi likuiditas diterjemahkan semakin rendah resikonya.

Menurut Siblishsearch.com, kapitalisasi pasar saham Amerika mencapai $53 triliun (USD) sedangkan market cap IHSG, menurut Bisnis.com, di angka Rp. 8,XX triliun (IDR) per Desember 2021.

Selain itu, jika berinvestasi di saham US secara resmi melalui broker resmi dan terdaftar serta diatur oleh lembaga resminya di Amerika, semua aset sekuritas pasar saham diasuransikan atau dijamin oleh SIPC dengan total maksimal $500.000.

Apa itu SIPC? Baca di artikel sebelumnya Apakah Gotrade Aman.

Kesimpulan

Performa pertumbuhan IDX vs SPX500 jika dibandingkan menurut data 5 tahun terakhir jelas SPX500 memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi.

Begitupula jika kita ambil 3 saham top dari masing-masing indeks pasar saham.

Namun apakah saya harus berinvestasi di saham US?

Dahulu, berinvestasi di pasar saham Amerika sangatlah susah karena banyak syaratnya yang tidak terjangkau oleh investor ritel seperti dokumen administrasi dan minimal deposit, selain harga sahamnya yang tinggi.

Sekarang dengan adanya Gotrade kita dapat mulai berinvestasi di saham US dengan cepat dan mudah.

Cepat karena paperless tanpa perlu kirim dokumen fisik yang rumit.

Mudah karena dapat dilakukan langsung di handphone melalui sebuah aplikasi.

Selain itu, Gotrade membuat investasi di saham US jadi terjangkau karena kita dapat membeli sebagian saham tanpa harus beli satu lot (100 lembar).

Cukup dengan minimal pembelian $1 untuk mendapatkan sebagian atau seper-sekian dari selembar saham.

Tentu, dengan semua kemudahan tersebut kita tidak harus berinvestasi di saham US.

Tapi banyak nasehat bijak untuk tidak meletakkan telur dalam satu keranjang.

Artinya diversifikasi investasi bukanlah sebuah hal yang jelek untuk dilakukan.

Namun demikian, selalu saya ingatkan bahwa keputusan investasi tetap ada di tangan masing-masing ya.

Kenapa? Karena untung, cuan, resiko, dan loss, juga yang menanggung masing-masing.

Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *