Lompat ke konten

Google, Apple, dan Microsoft Rilis Laporan Keuangan Q2 2021

Tanggal 27 Juli 2021 kemarin adalah hari yang ditunggu banyak investor yang menjadi big fans of emiten raksasa teknologi!

Nabung saham di Wall Street mulai $1

Tiga perusahaan IT terkemuka, Google (GOOG), Microsoft (MSFT), dan Apple (AAPL) merilis laporan keuangan kuartal 2 tahun 2021 🤑.

Bagaimana performa mereka? Yuk kita intip secara singkat.

Google (GOOG)

Google membuat kegemparan lantaran benar-benar melebihi ekspektasi analis dengan laporan pendapatan blockbuster mereka.

Google melaporkan pendapatan $27,26 per saham dengan total pendapatan $61,88 miliar.

Sementara, para analis memperkirakan pendapatan Google berkisar $19,34 per saham dengan pendapatan $56,16 miliar.

Salah satu alasan meroketnya kinerja keuangan Google adalah pertumbuhan iklan yang sangat dramatis.

Total pendapatan Google dari iklan mencapai $50,44 miliar, yakni naik 69% dibandingkan tahun lalu!

Apple (AAPL)

Ditengah diumumkannya Xiaomi sebagai smartphone maker dengan penjualan terbanyak nomor 2, hal ini tidak membuat pendapatan Apple menurun.

Saham Apple turun lebih dari 1% dalam perdagangan yang diperpanjang pada tanggal 27 Juli 2021 lalu, meskipun perusahaan pembuat iPhone tersebut melaporkan pendapatan, pendapatan, dan penjualan iPhone yang melebihi ekspektasi para analis.

Setiap lini produk utama Apple tumbuh lebih dari 12% setiap tahun.

Penjualan iPhone-pun dilaporkan meningkat hampir 50% setiap tahunnya.

Namun, dalam laporannya pihak Apple juga menyampaikan bahwa akan ada kendala pasokan chip.

Hal tersebut diprediksi dapat berdampak pada penjualan iPhone dan iPad pada kuartal selanjutnya.

Microsoft (MSFT)

Microsoft melaporkan pendapatan yang juga mengalahkan ekspektasi para analis.

Hal tersebut disumbang dengan pertumbuhan pendapatan Azure yang lebih kuat dari perkiraan.

Microsoft melaporkan pendapatan $1,92 per saham dan pendapatan kuartalan yang mencapai $46,15 miliar.

Adanya kendala pasokan komponen mempengaruhi pendapatan dari penjualan lisensi Windows yang dibundling dengan perangkat.

Selanjutnya,..

Masih ada beberapa raksasa teknologi yang belum dan akan melaporkan pendapatan Q2 2021 dalam waktu dekat ini, antara lain: Facebook (FB), Shopify (SHOP), dan Amazon (AMZN).

Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *