Berikut adalah cara termudah untuk membeli dan memiliki saham Google (Class C) bagi siapapun untuk mulai nabung saham perusahaan besar luar negeri di US. Artikel dan cara yang dijelaskan di sini sangat cocok untuk pemula atau orang yang masih awam dengan cara berinvestasi di perusahaan raksasa di bursa saham Wall Street, US.
Nabung saham di Wall Street mulai $1
Dengan cara ini, siapapun dari pelajar, mahasiswa, PNS, tenaga kontrak, wiraswasta, pengusaha, pegawai, tua, muda, laki/perempuan, bisa beli saham Google mulai Rp. 15ribu ($1) saja. Nabung saham sejak dini.
Daftar Isi:
Tentang Google
Siapa sih yang tidak tahu Google! Hampir semua orang tahu apa itu Google.
Google adalah sebuah perusahaan teknologi yang terkenal dengan mesin pencarinya (search engine). Perusahaan inipun pada awalnya berdiri (tahun 1998) dengan search engine sebagai produk utamanya.
Sekarang Google menjelma menjadi perusahaan raksasa dengan berbagai produk layanan seperti YouTube, Drive, GMail, Photos, Maps, Translate, Android OS, Chrome, dan sebagainya.
Sejak tahun 2015, Google LLC yang awalnya merupakan perusahaan utama berubah menjadi perusahaan subsidiary dari Alphabet Inc.
Sekarang, Google merupakan perusahaan subsidiary terbesar milik Alphabet selaku perusahaan induknya.
Google sendiri sudah IPO sejak tahun 2004 dengan harga saat itu $85 per share.
Oh ya, Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin bersama dengan Scott Hassan sebagai lead programmer tidak resmi yang meng-koding search engine di masa awal-awalnya.
Pendapatan Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dengan spesialisasi pada produk dan jasa Internet, Google mendapatkan keuntungan mayoritas dari pendapatan iklan.
Google juga mengelola Adsense, Adwords, dan Admob yang merupakan platform periklanan di semua jaringan produk Google termasuk yang tampil di YouTube dan aplikasi Android.
Selain dari peiklanan, Google juga mendapatkan penghasilan dari layanan seperti Google One (Drive dan Photos) serta Google Cloud.
Eh, Google juga jualan handphone loh. Pernah dengar Google Pixel kan? Smartphone Android di level flagship yang sangat fenomenal karena kualitas photo dan videonya.
Pendapatan Google juga selalu meningkat drastis loh, wajar jika harga sahamnya selalu memiliki trend meningkat.
Setelah IPO nya di 2004, Google melaporkan peningkatan laba 700% pada kuartal ketiga tahun 2005. Hal tersebut karena sebagian besar perusahaan besar telah mengalihkan strategi periklanan mereka dari surat kabar, majalah, dan televisi ke Internet.
Saham Google
Google melantai di bursa saham pertama kali pada tanggal 19 Agustus 2004 dengan harga IPO $85 per lembar.
Saham Google berkinerja baik dan terus naik drastis setelah IPO, dengan harga saham mencapai $350 untuk pertama kalinya pada tanggal 31 Oktober 2007. Hal ini terutama karena penjualan dan pendapatan yang kuat di pasar periklanan online.
Google terdaftar di NASDAQ awalnya dengan kode GOOG. Kemudian, saham Google dipecah menjadi 2 yaitu saham kelas A (class A) dengan kode GOOGL dan saham kelas C (class C) dengan kode GOOG.
Saham kelas A mengacu pada klasifikasi saham yang biasanya memiliki manfaat yang lebih dibandingkan saham biasa dalam hal dividen, penjualan aset, atau hak suara dibandingkan dengan saham Kelas B atau Kelas C.
Sajam kelas C, juga kelas B, adalah sebutan untuk kelas saham dari saham biasa atau saham preferen yang (sifatnya) dapat memperkuat hak suara atau manfaat lain dibandingkan dengan saham Kelas A yang telah dibuat.
Singkatnya, kelas A berada pada kasta tertinggi dengan harga tentu lebih tinggi tapi privilege nya juga tinggi.
Lebih singkat lagi, jika saham kelas A adalah saham premium, maka saham kelas C adalah saham untuk yang lebih cocok untuk retailer. Oleh karena itu, di Gotrade yang tersedia hanya saham GOOG yang merupakan saham kelas C.
Performa Saham Google
Yuk kita intip bagaimana performa saham Google sampai sekarang.
Jika dibandingkan dari harga IPO nya $85 pada tahun 2004, saham kelas C nya saja sekarang sudah di kisaran harga $2900-an USD, nilai kapitalisasinya tentu akan lebih buaanyak jika saham kelas A nya juga diperhitungkan.
Dalam 5 tahun terakhir saja, performa saham kelas C Google (GOOG) sudah meningkat drastis dari $760 (November 2016) menjadi $2992 (November 2021 – saat artikel ini ditulis).
Sempat ada penurunan terdalam pada tahun 2020 saat awal pandemi COVID19. Namun setelahnya, saham Google tidak hanya pulih tapi justru semakin naik signifikan meroket.
Bagaimana Cara Beli Saham Google?
Google (Alphabet) adalah perusahaan berbasis di Amerika Serikat (US) yang tidak/belum melakukan listing di bursa saham Indonesia, sehingga investor tidak/belum dapat membeli saham Google melalui aplikasi trading lokal seperti Ajaib, IPOT, Stockbit, dan sebagainya.
Lalu apakah harus pergi ke Amerika, atau harus install aplikasi trading saham Amerika, atau harus mendaftar di perusahaan securitas di Amerika, apakah harus punya VISA US, apakah harus pindah kewarganegaraan?
Tenang! Sekarang beli saham Google (GOOG) sangat mudah koq.
Tidak hanya mudah, tapi juga bisa terjangkau dengan mekanisme fractional share. Artinya kamu tidak harus beli 1 lot untuk beli saham GOOG.
Gak kebayangkan berapa yang diperlukan untuk membeli saham GOOG 100 lembar x $2990 x ($1 x Rp. 14.500)?
Kini seorang mahasiswa-pun bisa beli saham Google kelas C.
Syarat:
- Punya uang minimal $15
- Punya smartphone
- Punya email
- Punya nomor rekening (BCA, Mandiri, BNI, BRI)
Langkah-langkah:
- Download aplikasi Gotrade dari Play Store atau App Store.
- Install Gotrade.
- Daftar dengan alamat email. Gunakan token 946380 atau daftar melalui link https://gotradetips.com/token
- Lakukan deposit ke akun Gotrade kamu (Cara deposit).
- Pada menu pencarian di aplikasi Gotrade, ketikkan GOOG
- Tap Google(GOOG) dan kamu akan diarahkan ke halaman saham Google.
- Tap tombol TRADE di bagian bawah.
- Pilih menu BUY.
- Kemudian pilih menu Buy In dollars atau Buy in shares.
- Masukkan jumlah nilai USD $ (buy in dollars) atau jumlah lembar saham (buy in shares) yang ingin dibeli.
- Tap tombol Preview Buy.
- Swipe up untuk meng-konfirmasi pembelian.
- Selesai.
Baca juga: Cara Beli Saham Luar Negeri US/Amerika di Gotrade.
Secara singkat langkahnya sebagai berikut:
FAQ
Apa bedanya Buy in dollars vs in shares vs at limit price?
- Buy in dollars artinya mau beli berapa dollar saham Google. Jumlah lembar saham yang didapat akan dihitung otomatis sesuai nominal USD $ yang dibayar.
- Buy in shares artinya mau beli berapa banyak saham Google. Berapa dollar yang dibayar akan dihitung otomatis menyesuaikan banyaknya lembar saham yang ingin dibeli. Jumlah saham dimaksud tidak harus 1 lembar ataupun 1 lot ya. Karena fractional, kamu bisa beli saham secara “ngecer” misal sebanyak 0.001 lembar.
- Buy at a limit price artinya mau beli saham Google diharga berapa. Misal, mau beli 1 lembar saham Google saat harganya turun $10 di harga $2980. Opsi ini hanya bisa dipilih jika ingin beli minimal 1 lembar saham.
Apakah dapat dividen jika saya beli $10 saham GOOG?
Walaupun beli secara fractional / ngecer, kamu “seharusnya” tetap dapat dividen. Sayangnya, Google tidak membagikan dividen bagi para pemegang saham kelas C (selengkapnya).
Kenapa saham GOOG jika tidak ada dividen?
Karena GOOG adalah tipe saham growth stock. Investasi yang nilainya semakin naik. GOOG bukan merupakan saham dividen oriented. Fundamental perusahaan juga tergolong bagus. Tetap baca disclaimer ya gaes.
Untuk pertanyaan yang paling sering diajukan selengkapnya bisa di baca di sini.
Disclaimer #2: Gotrade Indonesia SUDAH terdaftar di BAPPETI. Gotrade International terdaftar di Malaysia dan Amerika. Keputusan investasi di tangan anda.